siagapmk – Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail Cara Melihat Uang Asli atau Palsu dan memberikan ciri-ciri yang perlu diperhatikan untuk membedakan antara uang asli dan palsu. Dengan pengetahuan ini, Anda akan menjadi lebih waspada dan dapat melindungi diri dari kerugian akibat uang palsu. Mari kita mulai dengan metode pertama, yaitu melihat uang secara saksama.
Masyarakat dapat mengetahui keaslian uang rupiah baru dengan cara yang mudah dan sederhana. Uang baru tahun 2022 memiliki beberapa pecahan, yaitu Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Uang-uang baru ini memiliki ciri-ciri dan fitur keamanan yang dapat membedakan antara uang asli dan uang palsu.
Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk memastikan keaslian uang rupiah baru ini, yaitu dengan melihat, meraba, dan merawat. Dengan menggunakan metode-metode ini, masyarakat dapat menghindari penipuan uang palsu dan berhati-hati dalam menerima pembayaran.
Cara Melihat Uang Asli atau Palsu dengan Metode Dilihat
Untuk mengetahui keaslian uang rupiah baru 2022, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melihatnya. Pertama, pastikan terlihat gambar utama pada uang tersebut dengan jelas. Gambar utama pada uang asli biasanya tercetak secara detail dan tajam.
Selanjutnya, perhatikan nominal pecahan yang tertera pada uang. Pastikan terlihat dengan jelas dan tidak ada kesalahan atau kecacatan dalam penulisan. Pecahan yang tertera harus sesuai dengan nominal yang seharusnya.
Salah satu ciri penting dari uang asli adalah keberadaan benang pengaman asli. Benang pengaman ini terletak di tengah uang dan dapat terlihat dengan seksama. Uang palsu biasanya tidak memiliki benang pengaman asli atau benangnya tampak palsu dan tidak terlihat dengan jelas.
Note: Pastikan saat memeriksa uang menggunakan cahaya yang cukup agar dapat melihat benang pengaman dengan jelas.
Terakhir, perhatikan logo BI (Bank Indonesia) yang terdapat pada uang. Logo BI pada uang asli memiliki keunikan, yaitu dapat berubah warna saat dilihat dari sudut yang berbeda. Hal ini merupakan salah satu fitur pengaman yang sulit ditiru oleh uang palsu.
Cara Melihat Uang Asli atau Palsu dengan Metode Diraba
Metode diraba juga dapat digunakan untuk membedakan uang asli dari yang palsu. Uang asli memiliki tekstur yang terasa kasar pada beberapa bagian, yang bisa membantu mengidentifikasi keasliannya. Beberapa bagian yang bisa diraba untuk mengkonfirmasi keaslian uang kertas meliputi:
- Gambar Utama: **Terasa kasar
- Gambar Lambang Negara: **Terasa kasar
- Angka Nominal: **Terasa kasar
- Huruf Terbilang: **Terasa kasar
- Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA: **Terasa kasar
- Tulisan BANK INDONESIA: **Terasa kasar
Hal lain yang dapat diraba pada uang asli adalah kode tuna netra atau blink code yang terdapat pada sisi kiri dan kanan uang. Kode ini memberikan informasi mengenai nilai nominal dan keaslian uang kertas.
Bagian Uang Kertas | Ciri Uang Asli | Ciri Uang Palsu |
---|---|---|
Gambar Utama | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Gambar Lambang Negara | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Angka Nominal | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Huruf Terbilang | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Tulisan BANK INDONESIA | Terasa kasar saat diraba | Smooth saat diraba |
Kode Tuna Netra (Blink Code) | Bisa diraba pada sisi kiri dan kanan, memberikan informasi nilai nominal dan keaslian uang | Tidak memiliki kode tuna netra |
Cara Melihat Uang Asli atau Palsu dengan Metode Diterawang
Metode diterawang juga dapat digunakan untuk membedakan uang asli. Caranya adalah dengan mengangkat uang dan mengarahkannya pada cahaya. Pada uang asli, akan terlihat tanda air atau watermark serta gambar saling isi atau rectoverso. Pada beberapa pecahan uang, terdapat gambar pahlawan dan gambar ornamen yang akan terlihat utuh saat diterawang.
Pecahan Uang | Tanda Air/Watermark | Gambar Saling Isi/Rectoverso |
---|---|---|
Rp100.000 | Gambar Pahlawan | Gambar Ornamen Budaya Indonesia |
Rp50.000 | Gambar Pahlawan | Gambar Ornamen Budaya Indonesia |
Rp20.000 | Gambar Pahlawan | Gambar Ornamen Budaya Indonesia |
Rp10.000 | Gambar Pahlawan | Gambar Ornamen Budaya Indonesia |
Rp5.000 | Gambar Pahlawan | Gambar Ornamen Budaya Indonesia |
Rp2.000 | Gambar Pahlawan dan Latin “DIRGANTARA” | Gambar Ornamen Budaya Indonesia dan Latin “DIRGAHAYU INDONESIA” |
Rp1.000 | Gambar Pahlawan Nasional dan Latin “MERDEKA” | Gambar Ornamen Budaya Indonesia dan Latin “SERIBU” |
Ciri-ciri Uang Asli dan Palsu
Untuk lebih memahami ciri-ciri uang asli, beberapa hal dapat diperhatikan. Pertama, uang asli terbuat dari bahan baku serat kapas yang relatif elastis dan tidak mudah sobek. Selain itu, terdapat benang pengaman pada pecahan tertentu seperti Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Pada semua pecahan uang, terdapat tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan. Uang asli juga memiliki desain, warna, dan ukuran yang terang, jelas, dan spesifik. Teknik cetak yang digunakan pada uang asli juga dapat dikenali melalui metode dilihat, diraba, dan diterawang.
Kesimpulan
Dengan mengetahui Cara Melihat Uang Asli atau Palsu secara mudah dan menggunakan metode dilihat, diraba, dan diterawang, masyarakat dapat menghindari penipuan uang palsu. Beberapa ciri-ciri uang asli seperti bahan baku serat kapas, benang pengaman, tanda air, desain, dan teknik cetak dapat digunakan sebagai acuan dalam membedakan uang asli dan palsu. Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan dapat menghindari kerugian akibat penipuan uang palsu.